Monday 30 December 2013

Aku Suka Sunrise

Aku suka sunrise.
Pagi ini, saat aku bangun lebih pagi dari biasanya -entah mengapa- kuputuskan untuk mengambil kursi dan duduk manis di balkon atas. Menghadap ke arah timur, tempat di mana matahari akan terlihat untuk pertama kali, setiap harinya. Seperti tidak ingin kehilangan satu momen pun, aku hanya duduk terdiam sambil terus menatap langit yang perlahan mulai menguning.

Dari pos dua, Merbabu (dok.pribadi)

dari Jembatan Setan, Merbabu (dok.pribadi)

di perjalanan take summit, Rinjani (dok.pribadi)

Pemandangan Danau Segara Anak, Rinjani (dok. mbak Tania)
Aku suka sunrise.
Lebih-lebih ketika berada jauh dari hingar-bingar kota. Di gunung. Kalau saja kau pernah pergi ke gunung, salah satu perasaan yang paling menyenangkan adalah ketika kau bisa bangun sangat pagi dan pergi melangkah ke luar tenda mencari di mana matahari terbit, meskipun udara bisa sangat dingin saat itu.

Wednesday 11 December 2013

11-12-13

Hari ini keren bangeeettt... ehm, tanggalnya. Hehehe.. Tahun lalu kupikir nggak ada lagi tanggal secantik 12-12-12 karena nggak ada bulan ke-13 yang bisa jadi: 13-13-13. Tapi ternyata ada 11-12-13 yang nggak bakal ada lagi tahun depan! :)

Makanya hari ini kudu ngelakuin sesuatu biar ada yang dikenang. Hari ini aku bikin puding roti. Resepnya kutemukan di Yahoo! tanpa sengaja. Simpel banget.. anak SD bisa ngikutin, makanya berani buat. Hahaha klik sini untuk ikutan buat. Aku sama adekku bersekongkol bela-belain beli bahan di minimarket depan rumah padahal gerimis mengguyur.

Sebelum mulai membuat, kami konsultasi ke mama dulu sebagai the one and only chef di rumah (halah nggaya tenan hahaha). Takaran bahan-bahannya kami bikin 2x lipat biar jadinya lebih banyak. Dan ini hasilnya...



Haduh kejunya itu lho.. :3
Judulnya aja puding ya. Mungkin lebih enak kalo didinginin dulu di kulkas. Kalo ini mah, langsung di makan hangat-hangat. Hehehe.. Tetep uenak pokok e!

Aku sempet sms mas pacar juga, supaya dia melakukan sesuatu yang bisa dikenang tanggal ini. And guess what he did? He wrote something di kaca mobil. Taraaa...

Aww! Kebetulan dia lagi di luar kota. Jadi berasa sweet gimana gitu :) Hehehe..

Anyway, di media sosial sendiri banyak yang nyetatus dan ngetweet soal tanggal ini. Ada yang ngarep jadian-lah (tapi ada yang jadian beneran juga), ada yang malah bercandaan putus (ini ada yang putus beneran juga nggak ya?). Hahaha.. Film Soekarno mulai diputar hari ini, salah satu restoran makanan cepat saji juga ngasih diskon 50%, dan masih banyak lagi cerita tentang tanggal ini. Apapun itu, bukan cuma hari ini aja yang istimewa, hari-hari lain pun begitu. Kenapa? Karena kita nggak bakal melalui waktu yang persis sama setiap harinya. Makanya, hargai waktu, lakukan sesuatu yang baru setiap hari :)

Sunday 8 December 2013

I Love You because...


I took this image from lelove again. I wanna share it on facebook but it didn't allow me to do that -_- So I reposted it in here. Nice 'I love you because...' :)

Wednesday 4 December 2013

Hari yang Sempurna

Hari ini hari yang sempurna.
Pagi tadi, aku mengantar papa ke stasiun Tugu untuk kembali ke Jakarta. Keretanya berangkat jam tujuh. Aku bangun jam setengah enam. Belum ngeprint tugas-tugas karena selesai ngerjainnya aja jam dua pagi -,- Jadi moodnya kurang enak gitu karena terburu-buru. Aku udah janjian pula mau datang ke kampus jam tujuh buat nyiapin diri mau ujian lisan. Papa udah mau naik TJ atau becak gitu karena kasihan melihat polahku. Tapi tidak kubiarkan itu terjadi! Selesai ngeprint langsung mandi kilat. Lalu berangkat dalam keadaan siap langsung ngampus. Kami tiba di stasiun jam setengah tujuh dan segera berpisah. Aku memutuskan untuk pulang dulu saja, menaruh helm dan bawa lauk buat sarapan di kampus. Hehehe.. Aku seneng bisa nganter papa pagi tadi. Entah kenapa aku punya kepercayaan kalau kita bantuin orang lain, rejaki kita bakal lancar. Rejeki bukan mulu soal uang lho, ya. Tapi juga kesehatan, keberuntungan dan kawan-kawannya. Makanya aku yakin kebaikanku akan dibalas dengan kemudahan melewati ujian lisan.

Yap, tadi pagi aku ada jadwal ujian lisan observasi. Ujian yang rasanya pengen banget dihindari, tapi juga pengen cepet-cepet dilalui. Ceritanya di ujian lisan ini, mahasiswa harus 'mempertanggungjawabkan' hasil observasi yang sudah dilakukan sebulan terakhir ini. Jadwal ujiannya mahasiswa yang milih. Aku milih hari Rabu ini, biar cepet kelar. Temen-temenku yang lain banyak yang milih hari Sabtu (ohmen weekend) dan Senin depan. Karena laporannya harus sudah ada di tangan dosen dua hari sebelum ujian, maka kukebut betul laporannya dengan rela begadang beberapa hari terakhir ini. Setibanya di kampus, teman-temanku sudah ramai berkumpul siap menunggu panggilan dengan muka cemas di depan ruang dosen. Tiba-tiba aku sakit perut. "Ya Tuhan, jangan di saat seperti

Ketika Kamu Harus Memilih

Aku ambil judulnya dari terjemahan postingan aslinya di sini.

Terjemahan bebasnya gini kurang lebih:
Dalam hidupmu akan ada saatnya ketika kamu harus memilih antara DICINTAI atau DIHORMATI. Selalu pilih DIHORMATI karena Cinta tanpa rasa untuk Menghormati satu sama lain selalu bersifat sementara. Tapi rasa Hormat dapat tumbuh menjadi Cinta yang tidak pernah habis.

Sweet banget dan... aku setuju dengan quote di atas. Dicintai belum tentu dihormati. Dihormati sudah pasti sepaketan sama dicintai. Kalau suatu hari
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...