Monday 13 January 2014

Obrolan Random

Semuanya berawal dari...
@Ibehhhh: Belajar arti kesetiaan dari pacarnya pendaki gunung :D
@mariajorie: pantes njuk pengen munggah gunung ik *eh*
@Ibehhhh: lho kok bisa gt?haha
@mariajorie: ya bisa saja. Sepertinya ada korelasi positif antara ngobrol dg pacarnya pendaki gunung dan keinginan naik gunung. Hmm
@Ibehhhh: dan mungkin ujung-ujungnya berkorelasi positif terhadap kenginan memiliki pacar pendaki gunung. hmmm
@mariajorie: aha! *modem* bisa jadi begitu. hmm bagaimanapun sebuah hipotesis harus mll pembuktian agar bisa disebut teori.
@Ibehhhh: ah! *adeknya modem* benar sekali!
@mariajorie: Wkwkwkwk

Ini obrolan random banget. Pasrah.

Saturday 11 January 2014

Jangan Datang Malam Ini

Sudah kubilang, jangan datang malam ini. Tapi kau berkeras hati. Buat ku patah hati. Kau diam, kau bungkam. Untuk apa kemari? Buat apa ke sini? Menengok sebentar lalu pergi? Tak berarti.

Sudah kubilang, jangan datang malam ini. Aku ingin lebih. Mendengarkan kisah tentang kesibukanmu beberapa hari belakangan ini. Atau sekedar menanyakan bagaimana kabar hari-hari yang kulalui tanpamu. Karena lama hati tak berbicara dan telinga ini rindukan getar suaramu. Sekarang kau buat mereka kecewa.

Sudah kubilang, jangan datang malam ini. Kau terlalu lelah dan aku tak mau peduli. Bukan ini yang kuinginkan. Tak usah kemari. Hanya buat mataku sembab lagi.


Aku merindukanmu.

Wednesday 1 January 2014

Selamat Tinggal 2013! Selamat Datang 2014! (3)

Saya tidak sendiri lagi sejak bulan Oktober. Hehehe saya dan mas Kocor memutuskan untuk berpacaran. Kami mulai dekat sejak dikjut caving. Semakin dekat lagi ketika kegiatan Jelajah. Dan jadian bertepatan dengan hari ulang tahun Mapasadha. Sampai sekarang kami masih bersama :)

Saya ikutan workshop dan produksi film dokumenter dengan tema Pendidikan untuk Kaum Terpinggir yang diadakan oleh SALT. Lagi-lagi saya tertarik mencoba hal baru dan membuat film sepertinya akan sangat menantang. Maka, saya mendaftar untuk ikut kegiatan ini. Keluarga baru lagi!! Kami dilatih oleh mas Beni (yang kemudian saya dan teman-teman sekelompok memanggilnya dengan sebutan papi karena dia sudah seperti ayah kami sendiri). Produser kami adalah mas Anton. Kegiatannya berlangsung selama lima minggu dan nggak boleh alpa. Total peserta ada 15 orang yang terbagi dalam tiga kelompok. Saya sekelompok dengan manusia-manusia aneh, ajaib, kreatif, dan gila bernama mbak Gita (PGSD), Angga (BK), Geo (Manajemen), dan Devi (Sastra Inggris). Kelompok kami bernama Bagus. Masalah-masalah yang timbul dalam kelompok dan bagaimana kami menyelesaikannya dengan cara ajaib membuat kami dekat satu sama lain (kelompok lain kalah deh heheh). Kedekatan kami tidak hanya saat workshop dan produksi saja, namun juga di luar itu. Kami dapat keluarga baru lagi di Pingit, tempat kami mengambil gambar untuk dijadikan film. Sampai sekarang pun kami masih berhubungan dengan mereka. Terakhir kami berkunjung sebelum liburan, sebelum pada pulang ke kampung halaman masing-masing. Mereka suka jalan-jalan, sama seperti saya. Mereka berani dan sok berani, sama seperti saya. Tawa mereka cetar membahana, sama seperti saya. Mereka menjadi benci dengan kora-kora, sama seperti saya. Hahahaha.. Saya jatuh cinta dengan pertemanan kami. Terima kasih :)

Lama bergelut dengan lingkungan di Pingit membuat saya memutuskan untuk menjadikan salah satu fenomena di sana sebagai bahan tugas akhir observasi saya. Terima kasih buat frater Adri yang sudah mengijinkan saya masuk-masuk kelas :) Terima kasih buat mas Kocor yang sudah nemenin tengak-tengok ikut mengobservasi di kelas :)

Daaann.. UAS di bulan Desember. Sebelum UAS, PSF mendapat tugas pertama kali mengisi koor misa mingguan di Paingan. Saya belajar melatih teman-teman. Saya juga belajar dari mereka. Kami sama-sama belajar. Saya bangga dengan kerja keras kami :) Terima kasih, teman-teman PSF. Di hari ibu, aku pesankan mini cupcake buat mama. Happy Mother's Day!

Selamat Natal!! Saya tidak liburan kemana-mana kali ini. Natalan di rumahnya mas Cawu, manggang dan makan daging Babi setelah jalan-jalan ke Kaliurang dengan mas Kocor. Yummy! Lalu menghabiskan malam tahun baru juga dengannya. Terima kasih ya, sudah mengisi bulan-bulan terakhir di tahun 2013 dengan cinta! :)

Be nice, 2014 ;) Semoga tahun ini banyak lagi berkatnya. Semoga tahun ini menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga impian-impian yang belum kesampaian tahun lalu maupun tahun-tahun sebelumnya dapat kesampaian. Semoga yang terbaiklah yang terjadi :) Selamat datang, 2014!


You cant finish the book of life, without closing it’s chapters. If u want to go on.. then u have to leave the past as u turn the pages.

Selamat Tinggal 2013! Selamat Datang 2014! (2)

Pendidikan di Mapasadha tidak selesai setelah orientasi. Ada yang namanya pendidikan lanjut di mana kami lebih memperdalam empat divisi di Mapasadha (rafting, HG, caving, dan climbing). Ini tidak hanya berlaku bagi AM, namun juga untuk AP yang notabene senior kami. Saya kali ini rafting beneran di sungai Elo! Caving di gua vertikal beneran (bukan di jembatan Babarsari)! Dan climbing di tebing beneran! Hahaha asik banget. Saya mencoba untuk rigging ketika akan turun gua. Ya nggak sampe bawah, sih. Nyali saya belum cukup kuat untuk mencoba membuat jalur dan turun lebih dulu. Well, setidaknya saya mencoba dan saya harus menghargai keberanian saya. Satu momen lagi yang saya suka, saya mencoba membuat jalur panjat artifisial, menjawab tantangan dari seorang alumni Mapasadha (yang selanjutnya disebut mas Tholo). Tidak tinggi, namun saya bangga bisa berada di atas sana kala itu. Saya sendiri tidak percaya karena hampir saja saya menyerah di tengah jalan. Terima kasih dukungannya, teman-teman :)

Mulai bulan Juli, saya mengikuti latihan drama untuk dipentaskan saat malam puncak Psychofest. Latihannya tiga kali seminggu. Terakhir kali saya latihan kayak gini waktu SD, dalam rangka hari Natal seingat saya. Ah, malah ingat seseorang. Haha.. Saya suka pementasan teater dan mendapat kesempatan bermain untuk acara fakultas tentu menarik sekali! Maka di samping kesibukan di Mapasadha, kegiatan di fakultas juga jalan. Kami sempat mengadakan makrab di pantai Sadranan. Di sinilah, aku mulai dekat dengan orang-orang yang sebelumnya hanya kukenal namanya. Bukan hanya teman seangkatan, namun juga kakak angkatan. Mereka semua orang hebat, saya bangga bisa bekerja sama dengan mereka :) Oh ya, di sini saya dapat panggilan baru, Zonk. Entah harus ikutan bangga dengan panggilan baru itu atau prihatin. Haaa -__-

Di bulan yang sama, saya melakukan pendakian ke Merbabu bersama teman-teman Mapasadha dan Sexen. Saya bertemu dengan teman-teman baru lagi. Selalu ada seleksi dalam konteks apapun. Seperti waktu mau muncak, hanya sepuluh orang yang berangkat pagi-pagi buta melawan udara dingin demi sunrise. Yang sampai di atas hanya sembilan orang, termasuk saya. Orang-orangnya menyenangkan, jadi sepanjang jalan selalu diisi dengan tawa dan nyanyian :) Meskipun misi tidak tercapai, kami tetap happy! Hahaha

Bulan Agustus adalah bulan dengan momen terbaik, saya berangkat ke Rinjani. Melakukan perjalanan panjang dan melelahkan untuk kegiatan Jelajah Mapasadha. Yang berangkat hanya empat orang dan saya satu-satunya AM. Saudara-saudara seangkatan saya tidak ikut karena jadwalnya bertabrakan dengan jadwal KRS. Sebenarnya saya juga, tapi saya kembali ambil resiko KRS diwakilkan. Heheh keputusan ini adalah keputusan yang berat dan saya berpikir berkali-kali untuk ikut kegiatan ini. Saya rasa ini adalah Gold Achievement di tahun 2013. Saya belajar banyak hal baru karena kegiatan ini. Mulai persiapan sampai pasca kegiatan. Kegiatan kami tidak hanya mendaki, namun juga mengenal lebih jauh kebudayaan di Desa Torean, sebuah desa di kaki gunung Rinjani. Saya kembali bertemu dengan keluarga baru dan lagi-lagi sepertinya saya menjadi anak kesayangan :) Sampai sekarang saya masih berkomunikasi dengan mereka, begitu juga dengan keluarga di Wonogiri. Saya sedang menulis kisah saya selama Jelajah. Semoga akhir Januari sudah selesai dan bisa kalian baca entah nanti bagaimana caranya.

Bulan September penuh dengan tugas-tugas kuliah. Saat-saat seperti ini hubungan saya dan teman-teman sekelas semakin erat, begitu juga mereka dengan teman-teman lain. Kami jadi semakin mengenal satu sama lain lewat tugas-tugas kelompok. Saya senang beberapa dari mereka cerewet dan gila sama seperti saya. Hahaha.

Mapasadha sibuk dengan kegiatan PAB, Open House, dan bersih sungai. Bersih sungai adalah salah satu rangkaian HUT dan merupakan acara yang cukup besar karena melibatkan banyak sekali pihak. Persiapannya hanya dua minggu. Tapi setelah acara ini selesai, banyak kelompok-kelompok lain yang membuat kegiatan serupa :) Saya tidak terlibat begitu dalam, tapi saya belajar dari memperhatikan bagaimana panitia dibantu alumni bekerja keras mewujudkan acara ini. Ini pekerjaan luar biasa dan mereka bekerja dengan luar biasa!

Selamat Tinggal 2013! Selamat Datang 2014! (1)

Selalu berat meninggalkan sebuah tahun. Dan tak ada bedanya ketika harus meninggalkan tahun 2013.

Di tahun 2013, saya menemukan banyak teman baru, partner baru, bahkan keluarga baru yang tidak terduga. Di tahun ini pula banyak pencapaian yang tidak pernah saya duga sebelumnya, yang tidak pernah terlintas dalam benak maupun pikiran saya. Kejutan-kejutan kecil maupun besar datang silih berganti. Saya mengambil lebih banyak tantangan dan karenanya pengalaman saya bertambah ekstra banyak. Saya semakin tahu apa yang saya inginkan dan bekerja keras untuk mencapainya (ngeyel, melawan arus, take risk, mengorbankan banyak hal). Perasaan senang dan puas mewarnai hari-hari saya setelahnya.

Akhir Januari saya mengikuti orientasi Mapasadha dan dilantik menjadi Anggota Muda di awal Februari. Senangnya bukan kepalang karena proses yang saya dan teman-teman seangkatan saya lalui tidaklah singkat. Beberapa dari kami merelakan waktu liburan semester dan bahkan kegiatan wajib universitas. Yap, saya punya saudara baru yang memiliki kesukaan yang sama, pecinta alam.

Saya belajar penulisan dan sedikit tentang fotografi setelahnya. Saya tertarik di kedua bidang tersebut dan tidak saya sia-siakan. Terima kasih mas Sempal dan mbak Widi sudah berbagi ilmu. Mereka juga membantu saya mempersiapkan keberangkatan ke Rinjani dan menulis berita untuk website universitas. Oh ya, dibalik penulisan berita itu ada Pak Rio, dosen pembimbing Mapasadha. Beliau yang meminta saya menulis berita untuk website. Biar Mapasadha makin dikenal katanya.

Saya pergi ke pantai Wedi Ombo yang jauuuuhh banget di Wonosari sana bersama saudara saya, Silis. Salah satu perjalanan spontan yang menyenangkan dengan berkendara motor :)

Untuk pertama kalinya sejak saya bergabung dengan PSF Psikologi, kami mendapat tugas koor untuk acara EKM di Gereja Pringwulung. Itu terjadi di minggu terakhir bulan Mei. Kami belajar dengan orang yang tepat. Saya belajar banyak darinya, bukan hanya how to sing, tapi saya juga memperhatikan bagaimana caranya melatih kami. Saya suka caranya! Terima kasih kak Bogie. Saya juga kenal orang baru, kak Anes dan kak Dika, lebih dekat lagi dengan mbak Vika :)

Ulang tahun ke-19! Semakin berkurang saja umur saya. Tapi jiwa tetap muda dong ;) Terima kasih teman-teman kelompok live in. Karena kalian, saya bisa berenang bersama ikan-ikan di kolam Paingan yang rindang (warna airnya hijau). Hahaha

Saya bertemu keluarga baru di Wonogiri sejak kegiatan Live In Psikologi. Hanya saya yang tidak berbagi keluarga. Hahaha yang lain pada berpasangan dalam satu rumah, sedangkan saya hanya sendiri. Sebenarnya saya juga diutus menempati satu rumah dengan teman saya. Namun ada teman yang keberatan seorang diri, maka daripada dia mundur dan memutuskan ikut tahun depan, saya ajukan diri menggantikannya seorang diri. Saya malah suka. Heheh.. Saya belajar banyak hal di Wonogiri. Kehidupan mereka seperti kehidupan masyarakat desa pada umumnya yang bermatapencaharian petani. Sederhana, tapi toh mereka tidak mengeluh. Alam menyediakan yang mereka butuhkan. Saya belajar menghargai hasil jerih payah orang lain dan diri sendiri ketika saya minta diajari membuat caping. Saya salah menganyam berkali-kali, mbak Tri berkali-kali membenarkan dan akhirnya dia yang menyelesaikannya sampai jadi. Terima kasih, mbak Tri. Sepulang dari Wonogiri, hanya bawaan saya yang jadi lebih banyak. Sepertinya saya jadi anak kesayangan :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...