Wednesday 19 November 2014

Takkan Pernah Menyesal - Sheila On 7

Aku tahu…
Kisah ini terasa berat di pundakmu
Aku tahu…
Kar’na juga begitu berat di bahuku (2x)
Coba sayang…
Berhentilah meratapi keadaanku
Jangan pernah
Menyerah pada keadaan busuk ini

Reff:
Apapun yang akan terjadi
Tak’kan pernah aku sesali
Bila menjalani semua denganmu
Bila memahami semua denganmu
ku… Tak’kan pernah menyesal

Monday 17 November 2014

Jogja Dingin: 17 November 2014

Hari yang dingin. Sedari siang tadi hujan mengguyur Jogja, bikin malas mau ke mana-mana. Akhirnya hari ini menjadi hari Senin pertama aku nggak ke mana-mana. Hehe.. Ada dua hal yang tidak dilakukan, pertama pergi ke kampus untuk kerja kelompok, mengumpulkan revisi laporan, dan mengumpulkan LPD. Yang kedua, pergi menjenguk Pak Ndut yang katanya semalam tertimpa musibah kecelakaan. Aku belum tahu bagaimana keadaan bapak itu sekarang. Semoga baik-baik saja.

Hey, there! How are you today?
Sepertinya kamu sibuk sekali hari ini. Sedang banyak tugas, ya? Tetap jaga api semangatmu di dalam sana, ya. Kamu sudah berbuat banyak kemajuan untuk masa depanmu. Senang sekali mendengar kamu bercerita tentang beberapa nilai UTSmu yang baik :) Selamat! Aku turut senang mendengarnya. Oh ya, aku belum memuji sepatu dan tas barumu! Hahaha hadiah dari siapa itu? Kamu pasti senang sekali :p Maaf karena aku hanya menanggapimu sambil lalu saat kau menunjukkan dua barangmu itu beberapa waktu lalu. Ada hal-hal lain yang memenuhi pikiranku kala itu :(

Anyway, dingin-dingin gini enaknya duduk-duduk di angkringan sambil menyeruput teh atau jeruk panas kesukaan kita kali ya. Atau kalau mau lebih elit ya nongkrong di kafe, kamu dengan secangkir kopi panas dan aku dengan segelas coklat panas :) Lalu kita akan memulai obrolan dengan membahas tentang minuman favorit masing-masing. Kemudian merembet ke hal-hal lain, hari-harimu, sepatu dan tas barumu, kesibukanku, Lea dan Tyas, mungkin sampai rencana liburan semester nanti. Akan ada perdebatan dan pertengkaran-pertengkaran kecil di dalamnya. Itu pasti. Lalu kita saling diam memikirkan apa yang baru saja dikatakan dan -kalau berakhir mulus- tertawa bersama. Hahaha.. :)

Haduh.. Khayalanku terlalu ke-novel-novel-an. Hahaha kemungkinan untuk terealisasikan kurang dari 70%. Tapi hal-hal kayak gini yang bikin aku tiba-tiba kangen kamu. Tiba-tiba lupa akan rasa kesalku ke kamu yang sudah siap meledak. Haa gara-gara khayalan ini juga akhirnya aku dengan mudah menekan hal-hal yang kurang menyenangkan sampai jadi penyakit. Itu kejelekanku :(

Ya sudahlah, itu dulu yang ingin kusampaikan. Selamat melanjutkan hari-harimu! :)

Friday 14 November 2014

Sapaan: "Drey, senyum.."

"Drey.. senyuumm..."
Entah sudah berapa orang mengatakan hal yang sama padaku beberapa hari belakangan ini. Biasanya aku langsung tersadar lalu sedikit menyunggingkan bibirku. Aku payah menyembunyikan perasaan rupanya. Sudah kepergok berapa kali aku kayak gini.

Bukannya lagi banyak pikiran. Hanya satu hal kok yang saat ini mengganjal, tapi rupanya dampak yang ditimbulkan besar juga ya. Aku saja baru menyadarinya. Aku nggak akan bahas hal tersebut lebih jauh saat ini. Biar kuselesaikan dulu semuanya. Terima kasih kepada kalian yang tidak pernah alpa mengingatkanku untuk tersenyum. Terima kasih banyak :)

Monday 10 November 2014

Tuesday 4 November 2014

Berani, tidak?

"Kalau kamu nggak bisa pilah-pilah mana yang baik bagi dirimu sendiri, percaya deh, kamu sedang menghancurkan dirimu secara perlahan. Padahal dia (dirimu) ingin mendapat perlakuan yang baik juga darimu. Sayang sekali kamu tidak memberikannya kesempatan untuk merasakan hal tersebut. Apalagi jika pada masa sebelumnya kamu sempat menjaganya baik-baik. Namun sekarang kamu membiarkannya tersiksa karena keegoisanmu, karena rasa gengsi yang tidak dapat kamu bendung, karena kamu tidak mampu mengatakan 'tidak'. Aku datang untuk mengingatkan. Aku sudah pernah merasakannya dan aku berjanji tidak akan mengabaikan diriku lagi."
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...