Wednesday 5 February 2014

Sakau

Rindu bercakap denganmu. Sebentar saja. Duduk manis berdua di sini. Di bawah terang sinar rembulan. Bergandengan tangan. Berangkulan. Sesap lamat-lamat aroma tubuhmu. Nikmati tiap senti gerak bibirmu yang tak bosan bercakap, sesekali bersenandung pelan. Tak jengah meladeni apapun yang kulontarkan. Aku yang selalu menuntut jawaban yang dapat dengan mudah kau patahkan. Kau yang tenang, namun juga terkadang tak bisa diam. Senyap, kau diam sejenak sebelum memutuskan untuk bicara. Saling menjentikkan jemari. Beradu pandang. Bertukar senyuman. Bertukar bisikkan "I love you". Lalu aku tau begitu saja, aku bisa mempercayaimu. Aku sakau.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...