Saturday 27 May 2017

Membuat SIM C Baru di SATPAS Yogyakarta

Lokasi pembuatan SIM:


Berkas-berkas yang diperlukan untuk mendaftar ujian SIM C Baru:
  1. KTP asli
  2. Fotocopy KTP (2x)
  3. Surat Keterangan Sehat asli*
  4. Fotocopy Surat Keterangan Sehat (1x)

Syarat-syarat tersebut dimasukkan ke dalam map berwarna kuning.

* Dokter yang direkomendasikan Polres untuk melakukan pemeriksaan kesehatan adalah dr. Fitri Sukmawati. Tempat prakteknya tidak jauh dari Satpas.
  • Jadwal praktek dokter:
    • Senin-Kamis pukul 8.00-12.00 WIB
    • Jumat-Sabtu pukul 8.00-10.00 WIB
  • Syarat pendaftaran periksa, mengumpulkan:
    • SIM baru: KTP asli
    • SIM perpanjang: KTP dan SIM asli
    • SIM hilang: KTP/ surat keterangan hilang
  • Biaya tes kesehatan:  Rp25.000,-
Pendaftaran
  1. Menyerahkan berkas-berkas ke bagian pendaftaran
  2. Mengisi formulir pendaftaran
  3. Mengembalikan formulir ke bagian pendaftaran
  4. Mendapat nomor antrian foto
  5. Menunggu giliran foto di bagian foto
  6. Ke ruangan ujian teori
  7. Mengisi daftar presensi ujian teori
  8. Ujian teori (maksimal 30 menit). Pulpen disediakan di sana. Ingat ya, tidak boleh mencoba untuk menyontek, baik dari pemohon lain maupun dari handphone! Jadi, sebelum ujian mending dipersiapkan dulu baik-baik. Ada banyak banget contoh-contoh soal ujian teori SIM di internet :) Untuk bisa lanjut ke ujian praktek, pemohon harus menjawab minimal 21 soal dengan benar.
  9. Kalau BELUM LULUS ujian teori, akan diminta untuk mengulang ujian teori minggu depan
  10. Kalau sudah LULUS ujian teori, bisa daftar untuk ujian praktek (ke bagian pendaftaran ujian praktek)
  11. Untuk mendaftar ujian praktek, cukup menyerahkan secarik kertas yang diberikan oleh penguji ujian teori
  12. Mengisi formulir ujian praktek
  13. Mengembalikan formulir ke petugas
  14. Mengisi presensi ujian praktek. Ada 2 buku presensi, yakni untuk pemohon baru dan pemohon yang ujian ulang
  15. Menunggu ujian praktek dimulai. Akan ada 5 item ujian untuk dilalui, yakni (a) uji pengereman; (b) ujian zig-zag; (c) uji reaksi rem menghindar; (d) uji berbalik arah/U-turn; dan (e) uji membentuk angka delapan. Pemohon diberikan 2x kesempatan di tiap item.
    1. Kalau BELUM LULUS ujian praktek, akan diminta untuk mengulang ujian praktek minggu depan
    2. Kalau sudah LULUS ujian praktek, bisa langsung ke bagian pencetakan SIM (di sebelah bagian foto). Nanti akan diberi slip pembayaran SIM.
    3. Membayar biaya administrasi SIM C Baru sebesar Rp100.000,- di Teller Bank BRI (sebelah bagian pendaftaran)
    4. Menyerahkan slip pembayaran ke bagian pencetakan SIM dan menunggu SIM dicetak
    5. SIM pun jadi!
    Hal lain yang perlu diperhatikan adalah setiap pemohon diberikan kesempatan 3x untuk melakukan ujian praktek. Jika gagal sampai 3x, maka pemohon harus mengulangi prosedur permohonan dari awal: menyerahkan berkas-berkas ke bagian pendaftaran, foto, dst...

    Well, semoga berhasil, ya! Kuncinya cuma mau terus belajar, memperhatikan instruksi dari petugas penguji, dan percaya diri! :)

    Friday 26 May 2017

    Membuat SIM C: Gampang-Gampang Susah

    Hai! Kali ini aku akan ceritain pengalamanku membuat SIM C alias SIM untuk pengendara sepeda motor. Sebenernya aku udah punya SIM C. Cuman... ternyata masa berlaku SIMnya sudah habis sejak setahun yang lalu. Aku udah tau sejak tahun lalu hanya saja belum 'kepengen' ngurusin yang baru. Alhasil baru bulan kemarin aku urus.

    Jadi, SIM apapun yang telat diperpanjang satu hari saja harus membuat SIM baru, bukan memperpanjang. Kalo nggak salah, sebelumnya sempat diberi waktu toleransi maksimal 1 tahun untuk memperpanjang SIM yang mati, kemudian jadi 3 bulan, sekarang telat sehari saja harus membuat yang baru. Pemohon harus melewati ujian tertulis dan praktek pembuatan SIM lagi. Nah, aku bakal ceritain apa yang aku alami selama pembuatan SIM C-ku ini.

    PENDAFTARAN
    Karena aku sudah lulus kuliah dan sedang dalam tahap bermain sambil nyari kerjaan, aku merasa udah harus ngurus SIM, nih, mumpung masih di Jogja dan punya cukup waktu buat ngurusnya. Aku pun segera ke Polres Jogja, tempat aku 6 tahun lalu ngurus SIM. Ketika sampai di sana, seorang tukang parkir menginformasikan kalau ternyata tempat untuk mengurus SIM sudah pindah, yakni di Gedung Satpas, belakang asrama polisi di daerah Sentra Bakpia Pathuk. Parkirnya di dekat lapangan tempat ujian praktek SIM. Karena aku belum tahu syarat-syaratnya apa saja, aku coba tanya ke mbak-mbak di tempat ujian praktek. Katanya, cek kesehatan dulu di dokter depan Masjid, tidak jauh dari situ. Kemudian fotokopi KTP 2x dan bawa KTP asli, letakkan di map berwarna kuning.

    Aku jalan kaki mencari dokter yang dimaksud. Sampai di tempat praktek, ternyata sudah banyak orang yang duduk mengantri. Aku ngumpulin KTP di keranjang di meja jaga. Aku nunggu namaku dipanggil untuk dapat nomor antrian dan dicek tekanan darahnya. Di sini, kita juga membayar biaya cek kesehatan sebesar Rp25.000,-. Setelah itu aku menunggu nomor antrianku dipanggil untuk diperiksa di dalam.

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...