"Mataharinya indah, ya? Cahayanya seperti memberi harapan baru yang lebih cerah. Beruntung sekali aku bisa melihatnya bersamamu," kutatap dalam-dalam matanya sambil tersenyum.
"Lain kali kalau dapat kesempatan melihat cahaya yang sama, aku pasti akan langsung teringat padamu, pada semangatmu yang sama seperti itu," kualihkan pandanganku kembali ke tempat matahari merangkak. Masih tersenyum, kali ini bersamamu.
dok. pribadi
No comments:
Post a Comment