Friday, 23 May 2014

Failed "Me Time"

Yaa.. nggak failed juga, sih. Jadi ceritanya hari ini nggak terlalu padat. Setelah melalui mata kuliah Psikologi Kepemimpinan -yang kebetulan nggak membosankan-, aku menghadiri pertemuan English Corner terakhir di semester ini... and party! party! Hahaha.. We performed a little game that involved all of the students that attended the culmination and it worked smoothly. Well, at least we have two students that got a punishment lol :p  Setelah acara selesai, aku duduk-duduk ngobrol dulu with Billy, my classmate in English Corner. He's in his first semester to take the Pharmacist Profession. Kami ngobrol-ngobrol tentang Psikologi. Hahaha.. He told me that he planned to take Psychology in his postgraduate program. Cool.

Habis itu kami berpisah, dia kuliah, aku ke laboratorium psikologi. Eh, sampai depan tangga ketemu Lona. Terus digaet ke hall buat bantu ngabisin kue ulang tahunnya. Ya udah jadi duduk-duduk di sana. Terus ngerjain tugas. Nggak lama setelah itu keinget mau ke lab. Terus ke sana ngambil profil tes Binet dan minta tanda tangan asisten penjaga tes. Terus balik ke hall sambil nunggu jam mata kuliah PIO. Dan seperti biasa, PIO berjalan.... gitu-gitu aja. Aku ngeluarin binder terus gambar rumah. Setelah itu aku tempel-tempelan pakai potongan kertas lipat. Belum selesai sampai sekarang. Hahaha..

Selesai PIO, Nila ngajak makan di warung burjo depan kampus. Pergi deh, sama Moka dan GM dan Delima juga. After our "tea time" lol :p, kami bepisah dan melanjutkan aktivitas masing-masing. I attended my English Class setelah 4 kali absen. Hehehe.. Aku udah janji bakal datang sama Ms.Becky. The best news is... aku dapat kesempatan untuk ikut ujian akhir ICEE berkat Ms. Becky :') *terharu* padahal harusnya nggak boleh karena absennya udah kelewatan. I loved every second in my english class this afternoon! I miss bruder Dieng, mas Rio, I'in, Siska, Risna, and our conversation soo much. Saking lamanya menghilang dari English Class, bruder nanyain aku kemana aja, mas Rio ngledekkin aku dengan nanya aku siapa :') hahahha I told them, "I'm a new student here." Aku ketawa banyak bareng mereka selama kelas berlangsung :D

Sayang sekali aku harus keluar lebih cepat karena ada jadwal korlaping jam 5 sore. Aku korlaping di Wiratha sama pandes yang kece, Suci, Bella, Banya, dan Pras hahaha :p Terus jam 6 berangkat ke Sudirman buat jualan bunga. Di sana ada Gege, Novi, Wisnu, Emma, Vita, Ratna, dan mas Igna. Di sini juga ketawa banyak. Rasanya beban pikiran berkurang. Jam tujuh-an gitu udah pada mutusin buat pulang. Lelah dan laporan-laporan masih menunggu untuk dikerjakan.

Aku pulang lewat Kotabaru. Padahal bisa lewat fly over yang deket stasiun Lempuyangan. Begitu sampai di lampu merah yang mau ke Jalan Mataram dan Malioboro, aku behenti di lampu merah dan nggak sadar kalau harusnya aku langsung belok lewat Jalan Mataram yang lebih dekat -_- Yaudahlah, ribet juga kalau mau balik. Aku lanjutin aja sambil cuci mata kan, menghibur diri, menghibur hati. Ternyata aku kangen Malioboro, kangen berjalan kaki menyusuri pertokoan sepanjang jalan Malioboro. Permainan alat musik daerah di salah satu bahu jalan tidak pernah sepi penikmat dari dulu hingga sekarang. Orang-orang sibuk berlalu-lalang menenteng belanjaan mereka. Ketika sampai di perempatan BI, pandanganku tak pernah lepas dari keramaian di trotoar sebelah kiri. Ada orang latihan sepatu roda-an, ada yang duduk-duduk menikmati malam, ada yang foto-foto sama hantu (if you know what I mean...). Aku pengen ada di sana, menjadi salah satu bagian dari mereka! :'(

Terakhir kali aku nongkrong di sana pas pengambilan gambar untuk proyek film dokumenter. Betaah banget mondar-mandir dan duduk-duduk di sana. Anyway, aku nggak serta merta memutuskan untuk berhenti lalu ikutan nimbrung. Aku harus segera pulang. Eh, di perempatan Panembahan Senopati aku ambil arah ke kanan. Padahal harusnya lurus. Aku mau ke alun-alun selatan. Setibanya di sana, kuputuskan untuk mengitari alun-alun sekali aja. Emang sih, nggak seramai pas liburan yang jalannya sampai macet cet cet. Tapi tetep aja namanya ramai. Ramai orang, ramai lampu, ramai suara, ramai penjual... aku pengen mampir beli es goreng pak Gatot sama menikmati tahu gejrot. Tapi ayolaah.. sekarang bukan saat yang tepat. Aku menahan diri. Setelah habis satu putaran, aku memutuskan untuk pulang. Di sisi kanan perempatan Jokteng Wetan ada warung Roti van Java. Kalau dilihat dari luar suasananya cozy gitu. Mirip-mirip sama angkringan BK-laah. Tiba-tiba keinget sama mie contreng di Jalan Parangtritis, mie favorit waktu SMA. Haduuuhh nggak mau tahu dah, sebelum bulan Agustus aku harus menyambangi tempat-tempat makan tadi, termasuk yang di alun-alun selatan, entah sendirian atau bersama orang lain. It's a must.

Ada barangkali setengah jam lebih di jalan. Lumayanlah ngilangin suntuk, ngomong sama diri sendiri, nostalgia kecil-kecilan. Habis itu berkutat lagi dengan kesibukan-kesibukan yang melelahkan. Ya, kapan-kapan bener-bener ada me time. Ya.

2 comments:

  1. mantab! I don't even know anything about each restaurant or warung which are just mentioned. If you don't mind, I want to join you in those warung! Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha sure, Silis :D we can add these into our holiday travel plans.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...