Saturday 28 July 2012

Integritas?

Oke. Ini keterlaluan! Bagaimana bisa blog ini terlantar?! Maaf ya, readers. Aku memang lagi nggak bernafsu nulis-nulis di blog. Tak tahu kenapa. Tapi sekarang aku kembali menyapa kalian! Hai..haaaii.. ^_^

Tanggal 23 sampe 25 kemarin ada acara Insadha (Inisiasi Sanata Dharma), penerimaan MAHAsiswa baru gitu. Eh, kok 'maha'-nya pake huruf besar? Bukan gara2 tombol Caps Lock laptopku jebol hloo, tapi maksudnya MAHAsiswa itu udah bukan ordinary student lagi. Tuntutan kualitas MAHAsiswa jelas beda sama siswa biasa, beda sama waktu masih SMA. MAHA itu lebih wah. MAHAsiswa itu lebih dewasa. Dan ke-MAHA-an itu didalami dalam tema Insadha 2012: "Genggam Integritas, Gapai Kualitas".

Apa itu Integritas?
Jujur aku masih belum ngeh betul. Tapi ada contoh untuk menggambarkannya. Suatu hari si A dan teman-temannya diberi tugas oleh dosen nulis fenomena mencontek di kalangan pelajar menurut pengamatan mereka masing-masing. Nah, si A ini malah memilih untuk mencari saja di internet. Ngapain susah-susah ngamat-ngamati orang. Saat inilah integritas diri si A terlihat. Apakah si A telah bersikap jujur?

Indikator Integritas
Dalam salah satu talkshow di Insadha kemarin, dijelaskan indikator-indikator integritas. Check this out..
1. Setia pada perkara kecil
Orang yg memiliki integritas tidak akan meremehkan perkara-perkara kecil. Dia tetap setia mengerjakan perkara sekecil apapun. Ketika dia setia, maka tanggung jawab yg lebih besar akan dipercayakan padanya.
2. Mampu menemukan yg benar
Maksudnya berhati-hati dalam memandang dan memutuskan sesuatu. Tau mana yg baik dan mana yg tidak baik bagi dirinya maupun orang lain.
3. Memiliki tanggung jawab
Terbuka dan jujur pada dirinya dan orang lain. Jujur di sini artinya ketika misalnya memiliki kesalahan, maka cepat minta maaf. Begitu juga sebaliknya, ketika ada orang lain yg memiliki salah dan sudah meminta maaf, maafkanlah dengan tulus.
4. Memiliki budaya percaya (trust)
Orang yg memiliki integritas selalu percaya pada kemampuan rekannya/ orang lain. Bukan kecurigaan (suspicion) yg timbul. Dia tidak akan mengambil bagian orang lain dalam suatu kerja kelompok atau bergerak sendiri tanpa berdiskusi dengan rekannya.

5. Memiliki komitmen untuk menepati janji
Menepati janji itu nilainya tinggi. Ketika kamu sudah berjanji pada seseorang, tepatilah. Orang yg kerjaannya mengumbar-ngumbar janji tapi tidak ditepati lama-kelamaan kepercayaan orang terhadapnya akan hilang, sekecil apapun janji itu. Sebagai contoh kecil, ya soal waktu yg saya pernah tulis jg sebelumnya di sini. Hargai orang lain dan peliharalah komitmenmu.
6. Memiliki kepedulian pada kebaikan yg lebih besar
Dia akan terus berusaha menjadi lebih baik, menjadi lebih peduli. Semakin banyak membantu orang lain karena sadar bahwa banyak orang yg memerlukan bantuan. Lama- kelamaan perasaannya semakin peka.
7. Jujur dan rendah hati
Pamer = INTEGRITAS. Yap, meskipun dia memiliki citra yg begitu baik di mata orang lain (udah mashyur di mana2 misalnya gitu kan), dia akan tetap rendah hati karena sadar masih banyak yg harus digali lagi dalam dirinya untuk mencapai kualitas semakismal mungkin.
8. Setia pada orang lain yg dipandang lebih berintegritas
Dia tidak akan meremehkan orang yg dipandang lebih berintegritas.

Nah, waktu itu ada pertanyaan kurang lebih kayak gini: "saya sudah membantu orang lain semampu saya, sebanyak mungkin. aktif juga dalam kegiatan berorganisasi. apakah saya sudah berintegritas?"

Terus dijawab kurang lebih jg kyak gini: "jawabannya belum. karena integritas itu harus terus digali sampai tak terbatas. selama kita masih hidup, selama itu pula kita berusaha untuk menjadi manusia yg lebih baik lagi" (kita nggak pernah tau kemampuan kita sebatas apa, kan?? :)).

Oya, kaitannya erat dengan konsistensi dalam berkarakter. Ketika orang lain berjalan ke arah selatan yg jelas salah, kamu HARUS berani berjalan berlawanan ke arah utara, ke jalan yg benar. Ketika mahasiswa lain sibuk nyontek waktu ujian, tetaplah berpegang pada hati nuranimu untuk mengerjakannya sendiri, sesuai kemampuanmu. Harapannya, semoga kita semua bisa mencapai kualitas diri yg luar biasa dalam segala hal dengan menemukan dan mengembangkan potensi-potensi yg ada dalam diri kita. Tentu saja dengan melibatkan orang-orang di sekitar kita. Selamat berefleksi!

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...