Saturday 7 January 2012

Aku dan Hujan

Pembacaku yg setia -pede- , selamat berjumpa kembali! Apa kabar? Pasti luar biasa :D
Dingin sekali malam ini karena hujan sedari tadi mengguyur kota Jogja. Kalian tahu, hujan malam ini mungkin akan menjadi sejarah berharga buat aku di awal tahun 2012! *siapa peduli?* Baiklah, pada kesempatan kali ini, aku akan bercerita tentang sepotong mozaik kecilku di tengah hujan....

Aku berencana pergi ke Gereja Kumetiran setelah pulang dari rumah Jimmy. Dan itu terlaksana. Tepat jam enam sore aku tiba di sana. Di pertengahan misa, hujan mulai turun. Aku sih, santai-santai saja. Paling ntar pas pulang udah berhenti hujannya. Lalu mulai harap-harap cemas waktu misa udah mau selesai, si hujan belum berhenti-berhenti aje. 'Ah, tunggu agak reda ajalah, baru pulang'. Akhirnya reda beneran tuh, hujannya. Setelah berdoa mohon perlindungan biar sampai rumah dengan selamat, kuhampiri sepeda motorku yang basah diguyur hujan. Kalau dia hidup, mungkin udah menggigil kedinginan. Kasihan.

Perjalanan pulang pun dimulai. Aku memilih tidak menggunakan mantol, seperti biasa, cuma gerimis. Curah hujan memang masih cukup bersahabat sampai kemudian bertambah deras sedikit. Aku masih kekeuh nggak mau pake mantol. Semakin ke selatan semakin deras. Masih kekeuh.
Sampai akhirnya aku tersentuh buat mengenakan mantol di deket perempatan taman sari. Telat bangeett, udah kuyup -_-" tak apalah. Kulanjutkan perjalanan, semua lancar-lancar saja. Sampai kemudian tiba di perempatan jokteng wetan. Motor tersendat-sendat. Waduh! Tanda-tanda yg sama ketika motorku kehabisan bensin di perempatan katamso. Siap-siap nuntun, deh. Dan itu menjadi kenyataan!! Buat kalian yg meragukan cerita ini, sebaiknya jangan diteruskan membacanya. Serius.

Nah, inilah saat-saat genting. Langkah pertama yg harus diambil adalah MENEPIKAN motor. Gampang sih, tinggal dituntun. Masalahnya ini di perempatan dan lampunya udah mau IJOOO!! Udah gitu banyak banget lagi kendaraan yg mau belok kiri. Tapi aku belum menyerah! Kubawa motorku ke tepi dengan selamat *legaaa* Tapi perjuangan masih terus berlanjut, aku mikir gimana caranya melewati lampu merah dengan SELAMAT??! Hmm, kuputuskan untuk menunggu kendaraan dr sebelah utara jalan. Aku bersiap pasang muka tebal. Apapun yg akan terjadi nanti, HARUS TETAP COOL!! Maka tantangan berikutnya dimulai, muka tebal sudah terpasang, saatnya menyeberang dengan penuh rasa percaya diri *halah*. OH, entah apa yg ada dipikiran pengendara lain waktu melihatku. Miris :/ Kalo aku yg ngliatin, beuh, 'kasian banget tuh mbak2, udah hujan, masih harus nuntun motor lagi. sabar ya, mbaak..' Teman, kalo kalian penasaran bagaimana aku saat itu, bayangkan saja orang-orangan sawah pake helm nuntun motor. Kurang lebih ya kayak gitu. Mana pas pake wedges lagi, W E D G E S!! Gilak! Oke, singkat cerita akhirnya aku selamat sampai di seberang! Horee! Pencapaian kedua. Kutuntun kembali motorku. Tiba-tiba inget ceritanya Pak Giyata, guru di sekolah, waktu itu motornya juga rusak. Beliau harus menuntunnya. Medan yg ditempuh lebih HOT. Naik turun bukit. Bayangin, deh. Tapi beliau dengan senang hati menuntunnya :) Cerita ini menyuntikkan energi positif! Aku tidak marah atau kesal, kutuntun motorku dengan gembira sambil nyanyi-nyanyi. Konyol, tapi sungguh menyenangkan :) Coba bayangkanlah posisi kalian sepertiku. Karena sadar sepatu yg kupakai merepotkan, kutanggalkan dan menggantinya dengan menggunakan sandal. Untung udah siap sedia.


Perjalanan berlanjut. Pom bensin masih cukup jauh, harus melewati pertigaan lagi. Tapi semangatku masih menyala-nyala. Masih terus bersenandung. Kemudian tak dinyana-nyana, ada warung yg jual bensin, letaknya sekitar 20 meter dari pertigaan. Puji Tuhan. Langsung diisi tangki motorku dengan bensin satu liter. Huf, nggak kebayang gimana kalo harus nyebrang lagi buat sampai ke pom bensin di depan sana. Syukurlah. Perjalanan selanjutnya aku kembali duduk manis di atas motor :D Sambil terus bersenandung, aku dan motorku membelah jalanan kota. Dan tiba di rumah dengan selamat :)


kuyup dan dingiiinn
Demikian potongan mozaikku bersama hujan di akhir pekan pertama di bulan Januari di tahun 2012 :)
Buat teman2, jangan malas-malas isi bensin motor kalian kalau nggak mau senasib seperjuangan sama aku! Hehehe ;) Apapun yg kalian hadapi, yg kalian alami, hadapilah dengan senyuman. Anggap saja semuanya tantangan untuk membuatmu semakin bijaksana. Selamat malaaaamm!! :)

3 comments:

  1. Ce...
    bagus .. :)
    haha ..
    terus menulis yaah ..
    aku ada request nih ,,, aku pengen kamu nulis lagi tentang hujan ...
    karena aku suka hujaann .. :):)

    makasih yaak :*

    (LACUK)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini Lacuk apa Ananta?? Hahaha
      Ya ntar aku karang-karang cerita ttg hujan. Ooo atau kamu suka pengetahuan ttg hujan? Entar aku baca2 ensiklopedia dulu :p

      Sama-sama! :D

      Delete
  2. hahaha..
    semangat yang baik :)
    ku tunggu cerita tentang keindahan hujan y

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...