Kemarin Jumat aku mengaku dosa di Kampus Sanata Dharma Paingan. Sakramen tobatku diterimakan oleh Romo Felix, romo yg murah senyum banget. Di dalam, aku sempat berhenti ngomong karena mau nginget-nginget dosa apa lagi yg belum disebut. Terus romo bilang, “Silahkan berpikir lagi apa yang ingin kamu katakan. Sebab saya ingin nantinya kamu keluar dari ruangan ini dengan bahagia, tidak terbebani lagi dengan dosa-dosamu.” What a kind person he is!
Seperti biasa, selesai pengakuan diberi ‘wejangan’ dulu. Romo bilang (kuranglebih), “Kamu beruntung saat ini bisa hadir di tempat ini untuk mengaku dosa. Karena yakinlah bahwa Yesus sungguh yang mengundangmu hadir di sini, saat ini, di tengah banyaknya kegiatanmu. Kamu harus bersyukur karena bisa menerima sakramen tobat dan kamu punya niatan baik untuk mengakui segala dosamu. Kalau kamu bilang tadi kegiatan di luar kampus lebih menyenangkan, itu tidak masalah. Tapi yang harus kamu ingat, tugas utamamu berada di kampus ini adalah untuk belajar. Jadi, aturlah waktumu. Kamu mungkin punya relasi yang sangat baik di luar sana sehingga terkadang sulit untuk mengatakan tidak. Tapi beranilah untuk mengatakan tidak karena hanya kamu yang tau apa yang kamu kerjakan.”
Aku terharu waktu itu. Betapa Bapa di Surga baik sekali mau menunggu anaknya kembali seperti dalam kisah Anak yang Hilang. Bayangin deh, seberapa buruknya kelakuan kita, Dia akan selalu setia menunggu dan menunggu, berharap anak yang dikasihi-Nya pulang. Betapa Dia dengan sabar mendengarkan kisah kita, segala hal baik maupun buruk yang kita lakukan. Dia tidak pernah memarahi ataupun menyuruh kita berhenti bercerita. Aku bangga menjadi anak-Nya!
Terus aku diberi penitensi. Setelah berjabat tangan dan mengucapkan terima kasih, aku keluar dari ruang pengakuan dan pergi menuju ruang doa dengan perasaan bahagia dan besyukur dan tentu saja senyum di wajahku.
waaa.. aku belum ngaku dosa. sedihnya :(
ReplyDeleteminta ke romo aja, Re.
Delete:)
ReplyDeleteTuhan itu sungguh baik ..