Ilustrasi Hujan |
Kemarin pagi, saya scrolling postingan-postingan di grup ICJ. Kabar mengenai hujan
lebat, banjir, dan tanah ambles yang merupakan dampak dari badai Cempaka masih
mendominasi isi postingan. Semakin banyak kabar yang saya baca, semakin dekat
saya dengan pemahaman bahwa manusia nggak ada apa-apanya dibandingkan jagat
raya ini. Manusia begitu kerdil di mata alam.
Saya ingat dua buah kalimat dari Evo Morales
yang berbunyi: Sooner or later, we will
have to recognise that the Earth has rights, too, to live without pollution.
What mankind must know is that human beings cannot live without Mother Earth,
but the planet can live without humans.
Kurang lebih terjemahan bebasnya seperti ini: Cepat atau
lambat, kita akan menyadari bahwa Bumi juga punya hak untuk bebas dari polusi. Yang
manusia harus ketahui adalah manusia tidak bisa hidup tanpa bumi, tapi planet
ini dapat hidup tanpa manusia.
Dua buah kalimat tersebut rasanya semakin mengingatkan kita
untuk tidak pongah, tidak takabur, tidak tamak. We may free to exploit the Mother Earth, but we never know what will
she do in return. Salah seorang warga di Dusun Trukan yang saya dan
teman-teman temui hari ini menuturkan bahwa banjir tahun ini adalah
banjir besar setelah kurang lebih 29 tahun terakhir tidak pernah terjadi banjir
seperti ini.
Saya percaya bahwa setiap bancana alam yang terjadi adalah upaya alam untuk menyeimbangkan semesta. Dan memang begitulah tugas alam, dia mengambil peran yang nggak akan bisa manusia lakukan, sekeras apapun usaha manusia.
Kalau ingin menyelam lebih dalam lagi, sesungguhnya ada energi
positif di balik bencana alam ini. Alam menggerakkan manusia untuk bahu-membahu
menolong sesama. Betapa banyak orang yang berebutan menyumbangkan apa yang
mereka punya untuk para korban bencana. Seriously,
banyak banget! Dari pakaian layak pakai, makanan, minuman, obat-obatan,
selimut, alat masak dan makan, susu bayi hingga tenaga dan waktu mereka. This is what we call humanity. Kalau kalian
ada di sini, kalian bakal merasakan atmosfer yang hangat meskipun nggak
terlibat membantu secara langsung.
Well, badai pasti berlalu. Kayak masalah-masalahmu itu. Semoga tahun depan dan tahun-tahun berikutnya tidak ada
kejadian seperti ini lagi.
No comments:
Post a Comment