Siapa sangka.. kaki yg sudah nampak mulus ini ternyata masih menyisakan misteri.. |
Sekitar awal Oktober, aku
merasakan sakit pada bekas operasi dan ada benjolan kecil di sebelah bekas
operasi. Awalnya aku cuek saja, tapi lama-lama kok semakin mengganggu. Jika aku
perhatikan, luka bekas operasi pertengahan Juni kemarin menebal dan mengeras.
Akhir bulan Oktober aku minta rujukan ke dokter bedah yang menangani operasiku.
Awal November aku kembali
periksa. Dokter bedahku heran kenapa luka bekas operasinya bisa sakit sementara
itu baru 4 bulan pasca operasi. Beliau sempat tanya aku udah ganti sepatu atau
belum karena penyakit mata ikan ini bisa muncul ketika kita pakai alas kaki
yang kesempitan. Beliau juga nanyain kerjaanku apaan siapa tahu kerjaanku
menyebabkan aku harus menghentak-hentakkan kaki. What?! Dokternya ndagel
banget sueerrr..
Setelah diperiksa, benar
ada benjolan seperti sebelumnya di sebelah bekas operasi. Dokter waktu itu
hanya memberikan obat anti nyeri dan alkohol untuk digunakan mengompres.
Tujuannya agar daging dan kulit yang menebal bisa melunak sehingga harapannya
tidak perlu operasi lagi.
2 minggu kemudian aku kembali
kontrol karena aku merasa tidak ada perubahan. Di pertemuan kali ini, dokter
memberi tahu kalau kulit yang mengeras mengalami penyebaran. Kalau tidak salah,
istilah penebalannya hiperkeratosis. Sekarang nggak sakit, tapi akan sakit di
kemudian hari. Jadi kalau tidak salah lagi, hiperkeratosisnya tumbuh lalu
menekan ke dalam sehingga menimbulkan rasa sakit. Inilah yang disebut dengan
Klavus (mata ikan). Dokter langsung menyarankan untuk operasi, tapi beliau juga
memberikan alternatif lain yakni pakai obat K*l*m*k atau sejenisnya.
Karena aku udah serem duluan membayangkan akan dioperasi lagi dengan luasan yang lebih besar (gilak yang kecil aja sakitnya amit-amit, apalagi yang lebih besar). Dokternya aja sampai mengerutkan dahi mikirin gimana cara nutup lukanya nanti. Akhirnya aku putuskan pakai option kedua.
Sejak saat itu sampai
sekarang, aku pakai obat C*ll*s*l. Yang aku alami dan rasakan sih, kulit yang
menebal jadi melunak lalu terkikis perlahan-lahan. Nyerinya pun berkurang
dibandingkan saat aku belum pakai obat itu. Harapanku sih, penyakit ini bisa
sembuh tanpa harus dioperasi lagi. Semoga yaa.. mohon doanya juga..
Udah sih, gitu aja yang
pengen aku bagikan. Kalau kalian ingin tahu lebih jauh tentang pengobatan yang
aku lakukan, bisa tanya-tanya lewat blog ini atau lewat Facebook aku. Pesan aku
sih, jangan pakai sepatu yang kekecilan buat kaki kalian. Selain itu, usahakan
pakai kaos kaki yang agak tebal untuk mengurangi gesekan kulit dengan sepatu.
Thank you ya, udah baca ceritaku sampai akhir. Sampai jumpa!
No comments:
Post a Comment