Suatu sore di dalam sebuah gerai operator yang habis ganti nama..
Pacarku dan aku lagi duduk nunggu giliran nomor antrian kami dipanggil. Seorang bapak dan anaknya yang masih kecil, mungkin berusia 3 atau 4 tahun, berjalan ke arah kami lalu memutuskan untuk duduk di kursi yang berjarak sekitar 1 meter di depan kami. Anak perempuan ini sedikit tidak bisa diam. Ia banyak kali mengajak bapaknya berbicara. Anak ini memegang sebuah pulpen dan mulai mencoret-coret sofa berwarna merah tempat ia dan bapaknya duduk. Si bapak tidak lantas memarahi anak perempuan tersebut. Ia tiba-tiba berkata, "Eh, main game aja yuk." Lalu bapak tersebut mengeluarkan gadget berwarna putih berbentuk talenan dari dalam tas selempangnya. "Nih.." kata si bapak menyerahkan talenan tersebut ke anak perempuannya. Sang anak sempat ragu mengambilnya, tapi akhirnya ia ambil juga. Anak perempuan itu dengan gerak tangan yang mantap mulai memencet tombol hidup lalu membuka kunci layarnya. Ia mulai terlihat asik memilih-milih game yang akan dimainkan. Dan... tenggelam dalam permainannya..
Ya semestinya aku tidak perlu kaget lagi melihat hal-hal kayak gini sebab sudah banyak pembicaraan seputar gadget dan anak di luar sana. Tapi aku baru pertama kali melihat yang kayak gini in my face. Alih-alih meminta anak untuk bermain game, aku lebih senang kalau si bapak mengeluarkan kertas kosong sebagai media menggambar si anak. Iya, kan?
sumber gambar: http://realtime.wsj.com/indonesia/2012/05/ 23/pengaruh-ipad-untuk-si-kecil/ |
No comments:
Post a Comment